Neo-Marxism’s Challenges to Neo-Liberal World

Neo-liberal focused on international trade liberalization (Sorensen & Jackson, 2003) with ambition to realize global market, which in its efforts also produces global community. The establishment of major economic institutions such as International Monetary Fund (IMF), World Bank, and Wold Trade Organization (WTO) – were strongly hold up by the US and the western bloc…

Read More

Kemerdekaan Papua Barat: Antara Legitimasi, Kolonialisme, & Kepentingan Internal-Eksternal

Setiap tahun pada tanggal 1 Desember, kampanye mengenang peristiwa kemerdekaan Papua Barat tahun 1961 disebarluaskan baik di Indonesia dan mancanegara, terutama di negara Kepulauan Mikronesia dan negara Barat. Keinginan berbagai kelompok yang enggan menerima proses panjang yang telah berlaku yang pada akhirnya menyimpulkan bahwa Papua Barat adalah wilayah tak terpisah dari Indonesia terus-menerus hadir dari…

Read More

International Organizations and the Dynamicity in International Politics: A Structural Realism Perspective

The international politics during WWI, interwar period, WWII, Cold War, and Post-Cold War are different. During the WWI, it seemed impossible for cooperation between states. However, cooperation occurred in the interwar period. The establishment of League of Nations in 1920s changed the conflictual environment into peace between states in Europe. To realists, it is difficult…

Read More

Kesan Teknologi terhadap Budaya di Nusantara

Budaya ialah cara hidup sesuatu masyarakat yang ada dari zaman dahulu lagi dan mencerminkan keperibadian bangsa mahupun negara. Kebanyakan budaya-budaya juga bercampur dengan agama. Ianya adalah sesuatu hal yang wajar kerana agama juga sangat berguna untuk setiap individu agar ianya dapat membimbing kita mengatur lalu lintas dalam kehidupan. Namun apakah budaya-budaya yang ada sejak dari…

Read More