Liabilitas (liability):
Hutang ('debt') yang harus dilunasi atau pelayanan ('service') yang harus dilakukan pada masa tertentu pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki.
Aset:
Merupakan salah satu saldo ('balance') normal debit atau sumber ekonomi yang sifatnya memberikan manfaat usaha dikemudian hari. Aset merupakan kekayaan berupa uang atau wujud benda (object form for example; rental property) lainnya yang nyata. Yang mendefinisikan 'aset' bukanlah kata-kata, tapi angka. "Kalau kalian tidak membaca angka, kalian tidak bisa membedakan aset" (Robert Kiyosaki).
Hipotek (mortgage):
Hipotek adalah pinjaman dari bank atau institusi keuangan lainnya yang seseorang bisa gunakan untuk membiayai pembelian (contoh; pembelian rumah). Hutang yang menggunakan aktiva tetap (aset berwujud dan siap pakai) sebagai jaminan. Ini merupakan hutang yang sering digunakan.
Diversifikasi (diversification):
Adalah usaha keanekaragaman produk (bidang usaha) atau lokasi perusahaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan sehingga arus kas suatu perusahaan lebih stabil. Fungsinya untuk membuat segala sesuatu menjadi lebih beragam dengan tujuan agar tidak terpaku pada satu hal saja. Contoh; Coca-Cola, selain terkenal dengan minuman soda rasa 'cola', Coca-Cola Company juga membuat keanekaragaman produk dengan menghadirkan Diet Coke dan Coca-cola Zero sebagai contoh. Selain itu, mereka melakukan diversifikasi lebih besar lagi dengan mengeluarkan produk lain seperti Fanta, Sprite, Frestea, dan lainnya. Contoh lainnya adalah McDonald's, gerai McDonald's mengadakan diversifikasi dengan keanekaragaman makanan cepat sajinya mengikuti selera penduduk lokal. Gerai McDonald's di Jepang menyediakan pilihan menu yang berbeda dengan yang ada di Indonesia, begitu juga dengan kemasan dan penyajiannya.
Saham (Share/Stock):
Adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan klaim tersebut maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam rapat umum (contoh; rapat pemegang saham/kepentingan)
Obligasi (bond):
Merupakan surat utang yang diterbitkan oleh entitas pemerintah atau perusahaan dengan jangka waktu tertentu. Dengan memiliki obligasi, itu artinya negara (contoh; BUMN) atau perusahaan berhutang pada anda sebesar yang dijanjikan dengan waktu jatuh tempok yang disepakati.
Fiskal:
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah guna mengelola dan menyatakan kondisi perekonomian ke arah yang lebih baik atau yang diinginkan dengan cara mengubah atau memperbarui penerimaan atau pengeluaran pemerintah.
Investasi:
Uang yang menghasilkan uang.
Likuiditas (liqudity):
Likuiditas adalah kemampuan untuk menukar suatu aset menjadi 'cash' dengan gampang dan tanpa kehilangan uang menghadapi harga pasar. Likuiditas itu penting untuk mempelajari bagaimana gampangnya suatu perusahaan bisa melunasi liabilitas dan hutang jangka pendeknya. Semakin gampang suatu aset untuk berubah menjadi 'cash', berarti semakin lukuid.
Pendapatan (revenue):
Dalam akuntansi 'revenue' adalah income atau peningkatan aset bersih (net asset) yang dimiliki entitas dari aktivitas normalnya. Pendapatan komersial juga dapat disebut sebagai penjualan atau omzet (turnover). Beberapa perusahaan menerima pendapatan (revenue) dari bunga (interest), dan biaya lainnya.
Bunga (interest):
Bunga adalah uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari seharusnya. Bunga biasanya dinyatakan dalam bentuk persen (%) terhadap modal awal dan perhitungan untuk setiap jangka waktu tertentu dan disebut suku bunga. Bunga tunggal; apabila suatu modal diperbungakan atas dasar bunga per-persen setiap tahun dan besar bunga yang dibayarkan pada akhir tahun diambil (besarnya tetap) maka perhitungan bunga seperti itu disebut bunga tunggal. Bunga majemuk; jika pada setiap akhir tahun bunganya tidak diambil maka bunga itu akan ditambahkan kepada modal dan berbunga lagi pada waktu berikutnya.
Neraca Saldo (balance sheet):
Laporan keuangan perusahaan yang dibuat oleh akuntan dalam bentuk pernyataan debit dan kredit.
Nilai Buku (book value):
Rasio harga saham perusahaan berbanding nilai asetnya.
(Leverage):
Adalah penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan posisi perdagangan seseorang melebihi apa yang akan tersisa dari saldo kas mereka sendiri.
Laba (Profit oriented):
Diciptakan untuk mencari/mendapatkan/meraih keuntungan secara finansial.
Nirlaba (Non-profit):
Diciptakan bukan atas dasar mencari/mendapatkan/meraih keuntungan secara finansial, tetapi khalayaknya menciptakan suatu himpunan seperti contoh; Perhimpunan Pelajar, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan lainnya. Tujuannya bukan untuk mencari keuntungan finansial.
Pailit:
Pailit adalah langkah hukum. Perusahaan dinyatakan pailit artinya ketika debitur (pemilik utang) mempunyai dua atau lebih kreditur (pemberi utang) tidak membayar hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Setelah dinyatakan pailit, pengadilan memutuskan untuk menjual seluruh aset perusahaan yang hasilnya digunakan untuk membayar kewajiban debitur yang sudah berstatus pailit ke kreditur. Pengurusan aset selama pailit dilakukan oleh kurator yang ditunjuk pengadilan. Pailit memiliki perbedaan dengan arti 'bangkrut', karena Pailit adalah suatu langkah hukum yang ditempuh kepada perusahaan yang bangkrut.
Akuisisi (acquisition):
Adalah suatu penggabungan usaha di mana salah satu perusahaan yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva neto dan operasi si pengusaha and yang diakuisisi (acquiree) dengan memberikan aktiva tertentu mengakui suatu kewajiban atau mengeluarkan saham.
(Undervalued):
Saham undervalued didefinisikan sebagai saham yang dijual dengan harga jatuh di bawah apa yang dianggap sebagai nilai intrinsiknya. Misalnya, jika sebuah saham dijual seharga $50, tetapi nilainya $100 berdasarkan arus kas masa depan yang dapat diprediksi, maka itu adalah saham yang undervalued.
(Overvalued):
Kebalikan dari undervalued, saham overvalued berarti nilai wajar saham berada di bawah harga pasar saham atau harga pasar saham berada diatas harga wajarnya.
Sekuritas:
Adalah instrumen keuangan yang mewakili posisi kepemilikan saham dalam perusahaan publik. Dalam kata lain, sekuritas merupakan bukti kepemilikan saham di sebuah perusahaan publik. Seperti contoh; saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito adalah definisi sekuritas. Persahaan Sekuritas; perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang sudah mengantongi izin usaha dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk bisa melakukan kegiatan usaha sebagai pihak perantara pada efek. Dalam melakukan kegiatan jual beli saham di pasar modal, sekuritas adalah salah satu elemen penting yang harus ada.